Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Tegaskan Keputusan AS untuk Persenjatai Pemberontak Suriah


Wakil penasehat keamanan nasional untuk Presiden Obama, Ben Rhodes, dalam pertemuan dengan media di Gedung Putih, Washington (14/6).
Wakil penasehat keamanan nasional untuk Presiden Obama, Ben Rhodes, dalam pertemuan dengan media di Gedung Putih, Washington (14/6).

Presiden Amerika Barack Obama akan menghadapi pembicaraan sulit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan depan setelah memutuskan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan keputusan itu "sudah pasti" dan tidak akan berubah dalam pertemuan mendatang dengan sesama pemimpin negara-negara industri terkemuka Kelompok Delapan di Irlandia Utara.

Amerika meningkatkan bantuan militernya kepada pemberontak Suriah setelah memastikan pemerintah Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan senjata kimia dalam perang saudara di negaranya.

Wakil penasehat keamanan nasional untuk Presiden Obama, Ben Rhodes, memberitahu wartawan hari Jumat bahwa Amerika memiliki "berbagai bukti" terkait sejumlah insiden penggunaan senjata kimia, termasuk gas saraf.

Namun kementerian luar negeri Suriah hari Jumat mengatakan tuduhan Amerika – yang berasal dari laporan intelijen itu – didasarkan pada "informasi palsu," dan membantah klaim itu sebagai "kebohongan."

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menekankan kembali sentimen Suriah dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Amerika, katanya tuduhan Amerika itu "tidak didukung oleh fakta-fakta yang dapat dipercaya."
XS
SM
MD
LG