Tautan-tautan Akses

48 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Taiwan


Pata petugas penyelamat mengamati bangkai pesawat TransAsia Airways penerbangan GE222 yang jatuh di Pulau Penghu, Taiwan (23/7). (Reuters/Wong Yao-wen)
Pata petugas penyelamat mengamati bangkai pesawat TransAsia Airways penerbangan GE222 yang jatuh di Pulau Penghu, Taiwan (23/7). (Reuters/Wong Yao-wen)

Para pejabat mengatakan dua mahasiswa kedokteran Perancis terdapat di antara yang tewas. Korban selebihnya adalah warga Taiwan.

Empat puluh delapan orang telah dipastikan tewas setelah sebuah pesawat penumpang jatuh dalam cuaca badai di sebuah pulau yang terletak di lepas pantai barat Taiwan.

Penerbangan TransAsia Airways itu sedang berusaha melakukan pendaratan yang kedua kali Rabu malam (23/7) ketika pesawat itu jauh ke daerah permukiman dekat bandara Magong di pulau Penghu, Taiwan. Topan Matmo yang disertai angin kencang dan hujan lebat menghantam kawasan di Taiwan dan China selatan hari Rabu.

Sepuluh orang dalam pesawat ATR-72 bermesin dua turboprop itu cedera dan diangkut ke rumah sakit setempat. Lima orang di darat juga cedera.

Para pejabat mengatakan dua mahasiswa kedokteran Perancis terdapat di antara yang tewas. Korban selebihnya adalah warga Taiwan. TransAsia Airways menawarkan kompensasi sebesar US$33 ribu bagi setiap keluarga korban yang meninggal.

Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menyebutnya “hari yang sangat menyedihkan dalam sejarah penerbangan Taiwan.” Presiden China Xi Jinping, yang sedang melawat di Amerika Latin, juga mengatakan ia merasa “duka cita yang mendalam” atas insiden itu.

XS
SM
MD
LG