Tautan-tautan Akses

Dubes RI untuk AS: Pidato Biden terkait Ketahanan Pangan Sejalan dengan Poin G20 Indonesia


Presiden AS Joe Biden berpidato di depan Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York hari Rabu, 21 September 2022.
Presiden AS Joe Biden berpidato di depan Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York hari Rabu, 21 September 2022.

Presiden AS Joe Biden Rabu (21/9) menyampaikan banyak hal yang menarik minat Indonesia yang bersiap jadi tuan rumah KTT G20 di Bali, November nanti. Antara lain soal layanan kesehatan,  perubahan iklim dan ketahanan pangan global yang jadi salah satu tanggung jawab Indonesia dalam komunitas global.

Selain mengecam Rusia dan mendukung Ukraina, dalam pidatonya di hadapan sidang Majelis Umum PBB, Presiden AS Joe Biden menginginkan negara-negara bersatu dalam menghadapi masalah global dan membalikkan situasi kehancuran iklim dengan mengambil tindakan secara gigih dan berkesinambungan.

Sidang ini dihadiri pula oleh delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani yang juga menghadiri sidang majelis PBB, mengatakan meskipun pidato Presiden Amerika kali ini banyak mencurahkan pada masalah Rusia dan Ukraina, namun ada hal-hal yang sejalan dengan kepentingan Indonesia.

Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani
Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani

“Khusus mengenai Indonesia tadi disinggung mengenai G20, terutama mengenai transisi energi, keamanan pangan, kesehatan yang kalua kita lihat sejalan dengan poin-poin yang kita dorong dalam G20,” jelasnya.

Dubes Rosan Roeslani juga mengatakan pidato Biden mengenai kerjasama ekonomi AS dengan kawasan Indo Pasifik dalam forum ekonomi IPEF juga sejalan dengan kebijakan Indonesia yang menjadi salah satu pendiri Forum Kerjasama Ekonomi ini.

Delegasi Indonesia pada Sidang Majelis PBB tahun ini memang memusatkan perhatian pada KTT G20 yang akan diselenggarakan November nanti. Seluruh persiapannya sudah final, namun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi gencar mengadakan pertemuan bilateral dengan negara-negara G20 sejak hari pertama debat umum dimulai.

Dubes RI untuk AS: Pidato Biden terkait Ketahanan Pangan Sejalan dengan Poin G20 Indonesia
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:00 0:00

Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat mengikuti kegiatan delegasi Indonesia di Sidang Umum PBB ini, dalam kesempatan terpisah juga ikut membunyikan bel tanda dimulainya perdagangan di pasar saham New York Rabu pagi. Keterlibatan Indonesia ini terkait dengna upaya menerobos lebih jauh pasar AS.

“Kebetulan ada Komisaris dari Bursa Efek Indonesia yang mana kita merencanakan ada kerjasama yang direncanakan akan di tandatangani pada bulan November. Kerjasama New York Sctock Exchange dengan Bursa Efek Indonesia dan yang kedua kita juga membawa potensial dari perusahaan Indonesia yang berusaha untuk mendaftarkan diri di New York Stock Exchange,” tambah Rosan.

Banyak hal yang menjadi agenda delegasi Indonesia dalam sidang PBB ke 77 ini. Rabu sore Retno Marsudi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan menteri luar negeri Arab Saudi, Filipina dan Kamboja. Indonesia baru akan menyampaikan pandangannya di sidang ini pada hari Senin mendatang (26/9). [my/em]

Forum

XS
SM
MD
LG