Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali memimpin delegasi Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB di Kota New York. Menlu Retno menggantikan Presiden Joko Widodo yang kembali tidak hadir di acara tahunan itu. Retno mengingatkan semangat Dasasila Bandung untuk mewujudkan solidaritas global.
Indonesia berbagi pengalaman mengenai penanggulangan kejahatan terorisme dan penanganan radikalisasi di Indonesia, khususnya strategi rehabilitasi dan reintegrasi bagi mantan teroris.
Di tengah musim panas dengan suhu tinggi yang mencatat rekor dan mematikan hampir berakhir, PBB dan New York memusatkan perhatian pada bahan bakar minyak dalam Pekan Iklim. Pembakaran batu bara, minyak dan gas alam yang mendorong pemanasan global menjadi agenda dalam pertemuan puncak PBB itu.
Dalam Sidang Majelis Umum PBB di Kota New York, Indonesia kembali menekankan perlunya kerjasama multilateralisme, guna atasi multi krisis. Indonesia juga menekankan posisinya yang bebas aktif, seperti pada Perang Dingin dulu antara blok di bawah AS dan blok dipimpim Uni Soviet.
Indonesia serukan tatanan dunia berbasis paradigma “win-win,” bukan “zero-sum.” “Paradigma yang merangkul, bukan memengaruhi. Paradigma kolaborasi, bukan kompetisi. Ini adalah solusi transformatif yang kita butuhkan,” kata Menlu Retno Marsudi dalam pidato di sidang Majelis Umum PBB Senin (26/9).
Menlu RI Retno Marsudi dijadwalkan berpidato dalam debat umum Sidang Majelis Umum PBB Senin depan. Meski baru pekan depan, namun kegiatan diplomasi Menlu berlangsung sejak ia tiba pekan lalu. Kesehatan global, ketahanan pangan, perdamaian dunia, dan G20 menjadi fokus diplomasi Indonesia tahun ini.
Presiden Joe Biden berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, menyoroti serangan Rusia terhadap Ukraina dan juga upaya mengusik tatanan dunia. Pemerintahan Biden menuding Rusia sering menyalahgunakan hak vetonya sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, termasuk dalam menyikapi perang Ukraina.
Presiden AS Joe Biden mengatakan dengan lantang pada sidang Majelis Umum PBB hari Rabu (21/9) bahwa Rusia telah “tanpa malu-malu melanggar prinsip utama” PBB dengan mengobarkan “perang brutal yang tidak perlu” di Ukraina.
Presiden AS Joe Biden Rabu (21/9) menyampaikan banyak hal yang menarik minat Indonesia yang bersiap jadi tuan rumah KTT G20 di Bali, November nanti. Antara lain soal layanan kesehatan, perubahan iklim dan ketahanan pangan global yang jadi salah satu tanggung jawab Indonesia dalam komunitas global.
Tunjukkan lebih banyak
