Departemen Keuangan Amerika mengatakan peratuan baru bagi warga Amerika yang bepergian ke Kuba akan mulai dilaksanakan Jumat (16/1) ini, sebagai bagian dari usaha Presiden Barack Obama untuk menormalkan hubungan dengan negara komunis itu.
Menteri Keuangan Jack Lew mengatakan dalam pernyataan Kamis bahwa tindakan tersebut membawa Amerika Serikat “satu langkah lebih dekat untuk menggantikan kebijakan usang yang tidak berhasil.”
Ia juga mengatakan perubahan itu “akan berpengaruh langsung dalam dialog lebih jauh dan memberdayakan rakyat Kuba, dan mendorong perubahan positif bagi warga Kuba.”
Peraturan baru itu akan menghapuskan keharusan memperoleh izin bagi warga Amerika yang hendak bepergian ke Kuba untuk salah satu dari 12 alasan yang diperbolehkan. Pariwisata umum masih akan tetap dilarang.
Pengacara Washington Robert Muse, seorang pakar hukum Amerika yang berhubungan dengan Kuba, mengatakan kepada VOA bahwa denda besar akan tetap dikenakan terhadap orang yang melakukan perjalanan yang tidak legal.
Biro perjalanan dan maskapai penerbangan akan diizinkan menyediakan pelayanan yang disahkan tanpa izin.
Maskapai Amerika “United Airlines” mengatakan Kamis malam bahwa mereka menawarkan penerbangan ke Kuba dari Houston, Texas dan Newarks, New Jersey, kalau disetujui pemerintah.
