Tautan-tautan Akses

AS Kenakan Sanksi-sanksi Baru Terkait Program Misil Balistik Iran


Peluncuran Misil Balistik Iran, S-200 (Amir Kholousi, ISNA via AP, File).
Peluncuran Misil Balistik Iran, S-200 (Amir Kholousi, ISNA via AP, File).

Amerika mengambil langkah-langkah pertama untuk mendukung perundingan gigih mengenai Iran, mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap 13 orang dan 12 entitas yang terkait dengan program misil balistik Iran dan perantaranya di seluruh Timur Tengah.

Sasaran-sasaran itu termasuk jaringan pendukung Iran di China dan Uni Emirat Arab yang telah membantu Iran mendapat teknologi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan program misil balistiknya.

Departemen Keuangan mengatakan sanksi-sanksi juga dikenakan kepada orang-orang dan jaringan yang bekerja sama dengan Pasukan Quds, Korps Pengawal Revolusi Islamis dan kelompok teror Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran.

“Ini hanya langkah-langkah awal untuk menanggapi perilaku provokatif Iran,” demikian pejabat senior pemerintahan Trump memperingatkan dan menyebut prilaku Iran baru-baru ini “tidak dapat dibiarkan dan tidak bisa diterima”

“Iran harus membuat pilihan,” tambah pejabat itu. “Kita akan bekerja sama secara positif dengan Iran jika Iran mematuhi komitmen-komitmen internasionalnya sementara menegaskan komitmen kita untuk secara agresif menghadapi kegiatan-kegiatan Iran yang mendestabilisasi”.

Tindakan hari Jumat dilakukan sebagai hasil dari apa yang dikatakan pejabat Amerika proses yang terus berlanjut termasuk konsultasi dengan berbagai lembaga penting Amerika serta sekutu-sekutu Amerika. [my/al]

XS
SM
MD
LG