Pihak berwajib Thailand mengatakan ledakan bom melukai paling sedikit 8 demonstran anti-pemerintah dekat tempat serangan serupa dua hari yang lalu.
Sumber-sumber di Bangkok mengatakan, para penyerang -- yang mengendarai sepeda motor dan tidak diketahui identitasnya -- itu sabtu pagi tadi melemparkan granat ke sebuah pos pemeriksaan yang diduduki para demonstran di luar kompleks perkantoran perdana menteri. Para demonstran yang dipimpin Koalisi Rakyat untuk Demokrasi atau PAD telah menguasai kompleks perkantoran itu selama hampir 3 bulan.
Serangan granat di halaman kompleks itu hari kamis menewaskan seorang demonstran dan melukai 23 lainnya. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab hari Kamis atas ledakan itu. Dan demonstran tidak mau mengizinkan polisi memasuki kompleks dan menyelidiki insiden itu.
Para pemimpin PAD menyalahkan pemerintah atas serangan itu dan mengatur rapat umum missal hari Minggu untuk memrotes apa yang mereka katakan penindakan kejam setiap hari oleh pemerintah. Perdana menteri Somchai Wongsawat membantah tuduhan itu.
