Seorang pejabat militer Amerika mengatakan satu cabang Pengawal Revolusioner Iran dan kelompok militan yang berbasis di Lebanon, Hezbollah, sedang melatih regu-regu pembunuh Irak di Iran.
Pejabat Amerika itu, yang tidak mau namanya disebut, mengatakan kepada kantor berita barat “kelompok-kelompok khusus” Shiah sedang dilatih di kota-kota Iran: Qom, Teheran, Meshad, dan Ahvaz. Ia mengatakan mereka berencana kembali ke Irak untuk membunuh pejabat-pejabat tertentu Irak, serta pasukan Amerika dan Irak.
Pejabat Amerika dan Irak telah menuduh Iran mempersenjatai milisi Iran di Irak. Iran membantah membantu pemberontak dan mengatakan kehadiran militer Amerika di Irak adalah penyebab kekerasan di negara itu.
Sementara itu, polisi Irak telah memperketat keamanan di sekitar kota suci Karbala, setelah beberapa serangan bom maut terhadap para peziarah Shiah.
