Tautan-tautan Akses

Lima Negara Berkembang Tolak Strategi Perubahan Iklim G-8


Kelima negara berkembang utama menolak Rabu untuk merangkul strategi perubahan iklim yang didukung oleh pemimpin 8 negara maju.

Strategi itu mensasarkan untuk memotong emisi karbon sampai 50 persen pada tahun 2050, dan disepakati pada KTT G 8 minggu ini di Jepang Utara.

Kelompok yang disebut Kelompok Lima – yakni Cina, India, Brasil, Meksiko dan Afrika Selatan, menolak persetujuan itu.

Kelima negara itu mengatakan, pembatasan yang diperlukan untuk memenuhi sasaran emisi itu akan melumpuhkan ekonomi mereka yang sedang berkembang dan menyebabkan keresahan.

Mereka juga mengatakan negara maju yang lebih kaya harus berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi, dan menuduh negara maju berkontribusi besar pada permasalahannya.

Dalam perkembangan terpisah, harga minyak dunia stabil Rabu, setelah melonjak menyusul uji rudal Iran dan mengurangnya persediaan minyak mentah Amerika.

Tetapi pada penutupan perdagangan New York, harga minyak mentah hanya naik beberapa sen dan berakhir pada 136 dolar dan 7 sen per barel. Sebelumnya harga minyak naik ketika muncul berita mengenai uji rudal Iran.

Investor menilai uji itu sebagai tanda terus berlangsungnya ketegangan antara Iran, produsen minyak utama serta Amerika dan Israel, sehingga menimbulkan kecemasan kemungkinan terhentinya pasokan minyak pada saat permintaan tinggi dan sediaan terbatas.


XS
SM
MD
LG