Tautan-tautan Akses

PBB Serukan Bantuan Darurat Bagi Korban Topan Birma


PBB menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menyediakan bantuan darurat 187 juta dollar bagi para korban topan dahsyat di Birma.

Pengumuman itu yang dikeluarkan PBB di New York hari ini mengatakan, bantuan itu akan membantu menanggulangi keperluan lebih dari satu setengah juta orang.

Sebelumnya hari ini, para pejabat Program Pangan Dunia PBB mengatakan mereka akan melanjutkan penerbangan bantuan ke Birma hari Sabtu sekalipun setelah penguasa Birma menyita pasokan pertolongan yang diterbangkan ke negara itu.

Di Washington para pejabat Amerika mengatakan, pemerintah Birma telah setuju mengizinkan sebuah pesawat militer Amerika yang membawa suplai bantuan bagi korban topan tersebut mendarat di negara itu hari Senin.

Birma telah setuju menerima bantuan luar negeri, tetapi berkeras agar warganegaranya sendiri digunakan untuk membagi-bagikan bantuan itu. Sikap pemerintah Birma itu telah menyebabkan kemarahan internasional. Para pejabat Birma mengatakan sekitar 65 ribu orang tewas atau belum diketahui nasib mereka sepekan setelah Topan Nargis melanda negara itu.

Sementara itu, laporan baru menyebutkan topan pekan lalu akan berpengaruh buruk pada produksi beras Birma, tetapi produksi beras dunia akan tetap mencapai rekor baru. Laporan hari ini yang dikeluarkan Departemen Pertanian Amerika mengatakan produksi beras dunia akan meningkat 5 juta ton ke tingkat rekor 432 juta ton.

Penyusun laporan itu mengatakan, produksi Birma yang semula diperkirakan 10 juta ton mungkin berkurang tujuh persen. Laporan terpisah dari Organisasi Pertanian dan Pangan PBB, FAO mengatakan panen kedua tahunan Birma sudah dipetik sebelum topan itu melanda.

Tetapi FAO mengeluarkan seruan mendesak bagi sumbangan 10 juta dollar untuk membantu para nelayan dan petani yang kehilangan perahu, persediaan dan cadangan pangan mereka karena topan itu. Tetapi FAO mengeluarkan seruan mendesak bagi sumbangan 10 juta dollar untuk membantu para nelayan dan petani yang kehilangan perahu, persediaan dan cadangan pangan mereka karena topan itu.

XS
SM
MD
LG