Tautan-tautan Akses

Para Menlu NATO akan Mempertahankan Jumlah Tentara di Kosovo


Para diplomat di Brusel mengatakan, para menteri luar negeri NATO akan tetap mempertahankan jumlah tentara yang sekarang di Kosovo, dengan batas waktu bagi persetujuan mengenai masa depan provinsi di Serbia itu tinggal tiga hari lagi.

Para menteri itu diduga akan menyampaikan pengumuman resmi mereka dalam pertemuan Jum’at ini.

Enam belas ribu tentara sekarang bertugas dalam misi pemelihara perdamaian NATO di Kosovo. Ada keprihatinan bahwa kalau pemerintah di Kosovo menyatakan kemerdekaan, hal itu akan menimbulkan tindak kekerasan.

Kata Valasek, NATO hendaknyta siap sepenuhnya bersama Uni Eropa dan PBB untukmenghadapi segala kemungkinan.

Panglima tertinggi NATO, Jenderal Bantz Craddock telah mengatakan dalam pekan ini bahwa pasukan Amerika dan Prancis telah dipindahkan ke posisi penting di selatan perbatasan Serbia untuk mencegah terjadinya kekerasan.

Kosovo dan mayoritas etnik Albanianya menuntut kemerdekaan. Serbia menentang gagasan itu. Menteri Luar Negeri Amerika, Condoleezza Rice mengatakan dalam perjalanannya ke Brusel Kamis kemarin, bahwa para penengah internasional tampaknya telah berusaha sekuat-kuatnya untuk menyelesaikan tugas mereka, dan bahwa Kosovo dan Serbia perlu terus berusaha menentukan masa depan mereka.

Para penengah tersebut akan menyerahkan laporan mereka kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon , Senin, setelah pembicaraan selama empat bulan tidak mencapai kemajuan.

XS
SM
MD
LG