Tautan-tautan Akses

Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Bom Maut di Karachi


Para pemimpin dunia mengutuk serangan bom maut terhadap iring-iringan kendaraan yang membawa mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto di Karachi hari Kamis.

Gedung Putih menyebut serangan bom bunuh diri itu sebagai tragedi mengerikan dan menyatakan kaum ekstremis Islamis kemungkinan besar bertanggung jawab sebagai pelakunya. Gedung Putih juga menawarkan bantuan kepada Pakistan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri India menyebut perkembangan yang terjadi di Pakistan patut dicela. Menurutnya, ancaman terorisme memerlukan tindakan tegas oleh seluruh pemerintah negara di kawasan itu.

Bangladesh mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Pakistan hari ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim telegram kepada Presiden Pakistan Pervez Musharraf menyampaikan rasa dukacita dan menyerukan tanggapan sedunia terhadap terorisme. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown berjanji akan membantu para pejabat Pakistan.

Sementara di Afghanistan, Presiden Hamid Karzai mengecam keras apa yang ia sebut sebagai serangan brutal dan pengecut.

Dalam perkembangan lainnya di Afghanistan, Menteri luar negeri Afghanistan mengatakan tidak ada bukti Iran memasok senjata kepada pemberontak Taliban, meski Amerika Serikat mengatakan demikian. Rangeen Dadfar Spanta mengatakan itu hari ini di Herat, sehari setelah panglima tertinggi pasukan NATO mengatakan senjata yang ditemukan di Afghanistan berasal dari Iran.

Jenderal Amerika Dan McNeill mengatakan, pasukan NATO menghentikan sebuah konvoi dari Iran tanggal 5 September di Afganistan barat. Katanya konvoi itu didapati membawa sejumlah bom improvisasi ber-teknologi tinggi.

Para pejabat Afganistan mengatakan badan intelijens negara itu sedang menyelidiki asal senjata canggih yang digunakan pemberontak Taliban, dan mengatakan tidak ada bukti senjata itu datang dari Iran. Iran juga sudah membantah tuduhan itu.

XS
SM
MD
LG