Kepolisian Pakistan memeriksa tiga orang mengenai kemungkinan keterlibatan mereka dalam serangan terhadap mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto.
Seorang penyelidik mengatakan, ketiganya terkait dengan sebuah kendaraan yang diyakini pihak kepolisian digunakan untuk melemparkan granat ke arah iring-iringan mobil Nyonya Bhutto.
Granat itu membuat konvoi berhenti, dan beberapa detik kemudian polisi mengatakan, seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di tengah-tengah kumpulam masa yang bersorak- sorai menyambut kepulangan Nyonya Bhutto ke Karachi. Ledakan Kamis malam itu menewaskan hampir 140 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Penyelidik kepolisian mengatakan, ketiga laki-laki itu ditahan di bagian selatan Provinsi Punjab, propinsi yang paling padat penduduknya, dan dibawa ke Karachi untuk diinterogasi. Polisi Pakistan juga telah merilis foto seorang tersangka pembom bunuh diri yang belum diidentifikasi. Foto itu menunjukkan kepala tersangka tersebut yang terpenggal diletakkan di atas selembar kain.
Dalam perkembangan terpisah, polisi Pakistan menyatakan sedikitnya 7 orang tewas dan 6 lainnya luka Sabtu ini ketika sebuah bom meledak di kota di provinsi Baluchistan barat-daya. Kata pihak berwajib, ledakan terjadi di pasar utama di desa suku Dera Bugti ketika orang-orang menunggu di stasiun bus. Belum ada yang menyatakan bertanggung-jawab atas serangan itu.
Provinsi Baluchistan dikuasai oleh pemberontakan kecil suku yang menuntut otonomi politik lebih besar dan bagian lebih besar dari sumber alam yang melimpah di daerah itu.
