Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan agar militer jangan ikut campur dalam politik.
Erdogan membuat komentar itu di televisi Turki Senin sore, menyusul permulaan dari pemungutan suara dimana Menteri Luar Negeri Abdullah Gul diperkirakan akan terpilih sebagai Presiden.
Dalam berita lainnya, militer Turki Selasa membantah laporan media bahwa fihaknya mencapai kesepakatan rahasia dengan Gul sehubungan pencalonan dirinya, dan mengatakan militer tidak akan pernah berkompromi dengan siapa saja atau lembaga mana saja seputar isu apapun.
Ini merupakan usaha Gul yang kedua untuk menjadi presiden. Pencalonan dirinya sebelumnya meletupkan krisis politik, dimana militer mengancam akan turun tangan untuk mempertahankan pemerintah yang sekuler.
Krisis ini memaksa penyelenggaraan pemilihan umum dimana partai Gul, Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa, memenangkan majoritas kursi di parlemen.
Pihak sekuler chawatir dengan masa lalu Gul yang berbau Islamis, bersama dengan kepemimpinan Erdogan, akan memperlemah pemisahan negara dan agama di Turki.
