Perdana Menteri Turki dikecam karena mengatakan warga Turki harus meninggalkan negaranya jika mereka tidak dapat menerima Menteri Luar Negeri Abdullah Gul sebagai presiden mereka yang akan datang.
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan komentar itu dalam suatu wawancara dengan televisi Turki. Ia mengatakan orang-orang yang menentang Gul harus menanggalkan kewarganegaraan mereka dan tinggal di tempat lain.
Beberapa surat kabar Turki menyatakan pernyataan Erdogan tidak demokratis, sedangkan politisi oposisi mengimbau Perdana Menteri untuk meminta maaf.
Erdogan menanggapi berbagai komentar yang dikemukakan seorang kolumnis surat kabar Turki, Bekir Coskun, yang mengatakan ia tidak akan mengakui Gul sebagai presiden karena latar belakang Islami Menteri luar Negeri Turki itu.
Gul adalah kandidat presiden dari partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan, yang memiliki latar belakang Islam.
Para penyusun undang-undang Turki diperkirakan akan memilihnya dalam suatu pemungutan suara di parlemen pekan depan.
