Para wakil sekitar 12 kelompok pemberontak Darfur hari Sabtu berada di Tanzania menghadiri pertemuan yang disponsori PBB dan Uni Afrika untuk menyusun agenda dan jadwal pembicaraan perdamaian.
Mereka diharapkan hadir dalam pertemuan tiga hari yang dimulai hari Jum’at di kota wisata Arusha. Tetapi paling sedikit dua pemimpin pemberontak utama tidak hadir.
Utusan Kongo, Pascal Gayama mengatakan, pembicaraan terpusat pada upaya mencari penyelesaian politik yang diperlukan untuk menegakkan perdamaian di daerah Darfur yang dikoyak perang di Sudan.
Para diplomat berharap kelompok pemberontak yang hadir dapat mencapai dapat mencapai kesatuan sikap sebelum dimulai perundingan resmi dengan Pemerintah Khartoum. Tanggal perundingan itu belum ditetapkan, tetapi utusan Uni Afrika untuk masalah Darfur, Salim Ahmed Salim mengatakan perundingan damai dimaksud diharapkan dapat diselenggarakan dalam dua bulan ke depan.
