Militer Amerika menerangkan 7 lagi tentara Amerika tewas di Irak, menambah jumlah yang tewas sejak hari Jum’at menjadi 15. Enam anggota bersama juru bahasa mereka tewas akibat ledakan bom jalanan di Baghdad barat hari Sabtu. Satu ledakan bom lainnya menewaskan seorang tentara lagi di selatan ibukota itu.
Militer Amerika juga menerangkan hari Sabtu pasukan koalisi menewaskan 8 orang yang dicurigai sebagai teroris yang terkait dengan al-Qaida dan menahan 34 lagi dalam serangan Sabtu malam. Ledakan bom mobil di Baghdad menewaskan sedikitnya 2 orang.
Dalam pada itu – pasukan Amerika dan Irak terus mencari 3 anggota tentara Amerika yang diculik pekan lalu di Irak. Pejabat-pejabat militer mengatakan mereka menduga paling tidak dua di antaranya masih hidup.
Panglima tertinggi Amerika di Irak, Jenderal David Petraeus, mengatakan dia percaya setidaknya dua dari tiga tentara yang diculik sepekan lalu di Irak masih hidup. Pasukan Amerika dan Irak telah memperluas pencarian tentara yang hilang itu dan menahan sembilan orang yang diduga terlibat dalam serangan 12 Mei lalu.
Sementara itu, pejabat di provinsi Diyala mengatakan para militan Suni yang berpakaian seragam angkatan darat Irak memaksa warga desa suku Kurdi keluar dari rumah mereka di dekat perbatasan Iran, dan membunuh 15 orang di antaranya.
