Tautan-tautan Akses

Penyakit Tropis Banyak Muncul di Wilayah Miskin Amerika


Nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah, kini banyak ditemukan di beberapa wilayah Amerika.
Nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah, kini banyak ditemukan di beberapa wilayah Amerika.

Studi baru meneliti meningkatnya kejadian penyakit tropis menular di sejumlah masyarakat miskin di luar negara tropis, termasuk di Amerika.

Studi tersebut mengungkapkan meningkatnya kejadian penyakit tropis yang sangat menular di sejumlah masyarakat miskin di luar negara tropis, dan merekomendasikan langkah pengawasan dan pengobatan kelompok-kelompok yang terinfeksi.

Wartawan VOA Vidushi Sinha, melaporkan para peneliti memfokuskan pada negara-negara bagian Amerika selatan dan barat daya serta Meksiko.

"Chagas adalah penyakit menular yang ditularkan oleh serangga Triatominae atau yang di Amerika disebut dengan kissing bug. Serangga ini sedikit mirip kecoa tetapi memiliki kemampuan untuk menghisap darah dan berkembang di pemukiman dengan kualitas buruk,” demikian kata Dr Peter Hotez, dekan Sekolah Nasional Kedokteran Tropis di Texas. Dia mengatakan infeksi jantung serius yang disebabkan oleh parasit Chagas trypanosome sekarang mempengaruhi satu juta orang di Amerika dan lebih dari enam juta di Meksiko.

Tapi ia dan rekan-rekannya percaya bahwa penyakit tersebut sering diabaikan. "Ini adalah penyakit yang dapat dikaitkan dengan penyakit jantung berat, sering kali aneurism, bahkan kematian mendadak. Sehingga jika seseorang meninggal dari apa yang sering kali dikira dokter di Texas sebagai serangan jantung -- sebenarnya itu adalah penyakit chagas,” penjelasan Dr. Hotez.

Para peneliti mencoba untuk betul-betul memahami banyaknya infeksi tropis yang parah di wilayah tersebut. Sebagai contoh, cysticercosis sekarang adalah salah satu penyebab utama epilepsi pada anak-anak di negara bagian Texas dan California. Laporan ini mencatat bahwa penyakit tropis lainnya, demam berdarah, merupakan masalah yang muncul dari Texas hingga ke Florida.

Dr Dan Stinchcomb adalah CEO Inviragen, yang sedang mengembangkan vaksin untuk melawan beberapa virus jenis demam berdarah mengatakan, "Agar vaksin aman dan efektif, vaksin tersebut harus mampu menghasilkan antibodi yang akan melumpuhkan empat virus berbeda secara bersamaan."

Para peneliti merekomendasikan pengembangan generasi baru diagnostik dan obat-obatan untuk mendeteksi dan mengontrol penyakit tropis di Amerika. Dr Hotez mengatakan ada juga kebutuhan mendesak untuk mendidik pekerja kesehatan masyarakat, ahli jantung, dan dokter kandungan tentang penyebaran infeksi yang terabaikan ini.
XS
SM
MD
LG