Tautan-tautan Akses

Penelitian Baru: Korban Malaria Lebih Besar dari Perkiraan


Penderita malaria di Kongo (foto: dok). Jumlah korban jiwa akibat malaria ternyata lebih besar dari perkiraan.
Penderita malaria di Kongo (foto: dok). Jumlah korban jiwa akibat malaria ternyata lebih besar dari perkiraan.

Penelitian baru menunjukkan bahwa malaria dapat membunuh lebih banyak orang dari yang diperkirakan oleh sebagian pakar.

Penelitian itu, yang dimuat dalam jurnal kedokteran Inggris “The Lancet” hari Jumat, mengatakan lebih dari 1,2 juta orang meninggal dunia akibat penyakit yang dibawa nyamuk itu dalam tahun 2010. Penyakit itu membunuh banyak orang dewasa dan anak-anak, sebagian besar di Afrika.

Perkiraan sebelumnya mengatakan bahwa antara 70 ribu dan 80 ribu orang meninggal akibat malaria setiap tahun.

Hasil penelitian baru itu juga menyimpang dari keyakinan bahwa anak-anak di bawah usia 5 tahun lebih mungkin meninggal dunia akibat malaria daripada orang dewasa.

Penelitian itu diadakan oleh 'Institute of Health Metrics and Evaluation' di Universitas Washington di kota Seattle. Pada sisi yang positif, penelitian itu menunjukkan bahwa kematian yang berhubungan dengan malaria telah menurun karena akses ke obat yang lebih baik dan kelambu yang diobati dengan insektisida.

Penelitian itu didanai oleh Yayasan Bill dan Melinda Gates. Penelitian itu menggunakan data baru dan model komputer yang baru untuk membangun database historis untuk malaria antara tahun 1980 dan 2010.

XS
SM
MD
LG