Wilayah Udaranya Dilewati Rudal Rusia, Irak Tutup 2 Bandara

Militer Rusia melancarkan serangan udara menghantam sasaran ISIS di Suriah (foto: dok).

Militer Rusia meluncurkan rudal jelajah, menghantam sasaran di Suriah, dari kapal perang yang berbasis di Laut Kaspia setidaknya dua kali.

Irak menutup dua bandara di wilayah Kurdi di bagian utara negara itu guna mengantisipasi rudal jelajah Rusia melintasi wilayah udara Irak untuk menghantam beberapa sasaran di negara tetangganya, Suriah.

Bandara Irbil dan Suleymania ditutup hari Senin (23/11) selama 48 jam. Akibatnya, semua penerbangan komersial menghentikan operasi ke bandara regional Kurdi itu "sampai integritas wilayah udara" bisa dikukuhkan, menurut pernyataan yang dirilis Bandara Internasional Irbil.

Dalam pernyataan tersebut, direktur jenderal Bandara Irbil, Talar Faiq, mengatakan Otoritas Penerbangan Sipil Irak "memperingatkan penerbangan akan bahaya rudal jelajah dari Laut Kaspia ke Suriah di bagian utara Irak."

Tayangan langsung pada Flightradar24 menunjukkan sebagian besar Irak utara bersih dari semua penerbangan komersial, tetapi penerbangan tampak melanjutkan jalur penerbangan reguler di negara tetangga Iran.

Rusia meluncurkan rudal jelajah, menghantam sasaran di Suriah, dari kapal perang yang berbasis di Laut Kaspia setidaknya dua kali sejak memulai serangan udara delapan minggu lalu selain misi pemboman lain. [ka/al]