WHO Serukan Vaksinasi Massal di Afrika Barat

Seorang petugas medis menyuntikkan vaksin ebola kepada seorang warga di Conakry, Guinea (7/3).

WHO memperingatkan meningkatnya risiko campak dan berbagai penyakit lainnya di negara-negara Afrika Barat yang dilanda Ebola.

WHO hari Jumat (20/3) memperingatkan meningkatnya risiko campak dan berbagai penyakit lainnya di negara-negara Afrika Barat yang dilanda Ebola, menyerukan “digiatkannya” vaksinasi “skala besar”.

“Kami menyerukan diintensifkannya layanan imunisasi rutin di seluruh kawasan, dan kampanye vaksinasi campak besar-besaran di wilayah yang bebas dari penularan Ebola,” demikian ujar direktur imunisasi badan kesehatan PBB Dr. Jean-Marie Okwo-Bele.

WHO mengatakan wabah Ebola telah mengurangi cakupan vaksinasi di Guinea, Liberia dan Sierra Leone – tiga negara yang paling terkena dampaknya – karena para petugas kesehatan lebih memusatkan perhatian pada Ebola.

Epidemi Ebola telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, menurut WHO, tetapi jumlah kasus-kasus baru telah berkurang dalam beberapa bulan ini.

Badan tersebut menyampaikan pesan kepada negara-negara pekan ini, mengatakan “gangguan apapun terhadap layanan imunisasi, meskipun singkat sekalipun, akan menyebabkan bertambahnya jumlah individu yang rentan, dan meningkatkan kemungkinan merebaknya wabah penyakit yang dapat dicegah vaksin.”