WHO: Mungkin tidak akan pernah ada obat untuk COVID-19

  • Karlina Amkas

Your browser doesn’t support HTML5

Sementara jumlah penularan virus corona di seluruh dunia melampaui 18 juta, Dirjen WHO mengatakan mungkin tidak akan pernah ada "obat manjur" untuk COVID-19, penyakit akibat virus itu. Sementara itu, kota kedua terbesar Australia mulai menerapkan jam malam. Karlina Amkas menyampaikan laporan ini.