Weibo Larang Akun Penggemar BTS Galang Dana

Seorang pria memegang iPhone saat ia mengunjungi situs microblogging Weibo Sina di Shanghai, 29 Mei 2012. (Foto: Ilustrasi, Dok. Reuters)

Weibo membekukan sebuah akun klub penggemar band K-pop populer Korea Selatan BTS selama 60 hari. 

Raksasa media sosial China itu pada Minggu (5/9) mengungkapkan, tindakan tersebut diambil karena klub itu telah melakukan kegiatan penggalangan dana secara ilegal.

Keputusan Weibo melarang mengunggah apapun di akun tersebut muncul beberapa hari setelah foto-foto mengenai pesawat khusus yang didanai oleh klub penggemar itu diposkan secara online.

Jimin, salah satu anggota grup K-Pop BTS. (Foto: Dok.)

Akun klub penggemar BTS, yang memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut di Weibo itu, berfokus pada salah satu personel BTS bernama Jimin.

Akun penggemar BTS itu dibekukan di Weibo setelah pekan lalu memposkan sejumlah gambar yang menunjukkan sebuah pesawat khusus Jeju Air yang menghadirkan gambar Jimin di permukaan luarnya.

Pesawat bergambar Jimin itu adalah bagian dari rencana klub itu untuk merayakan ulang tahun Jimin yang ke-26 pada bulan Oktober.

Aksi klub tersebut menuai kritik karena dianggap berlebihan. Menyusul reaksi tersebut, akun tersebut mengeluarkan pernyataan pekan lalu yang mendesak para penggemar Jimin untuk bersikap rasional terhadap pesohor pujaan mereka sehingga dapat menciptakan lingkungan internet yang harmonis dan sehat.

Grup K-Pop BTS.

Klub penggemar itu mulai mengumpulkan dana pada April untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun Jimin, menurut media milik pemerintah Global Times. Dalam satu jam pertama saja, lebih dari $350.000 terkumpul. Angka itu terus membengkak tetapi dirahasiakan jumlahnya.

Klub itu juga berencana memasang iklan selamat ulang tahun untuk Jimin di surat-surat kabar terkemuka, seperti The New York Times.

BACA JUGA: Weibo Tarik Daftar Peringkat Selebriti

Pembatasan yang dikenakan pada akun tersebut terjadi di tengah usaha gencar China untuk menata industri hiburan dan menekan “perilaku irasional'' yang ditunjukkan oleh para penggemarnya.

Presiden China Xi Jinping menyerukan “peremajaan nasional'' melalui kontrol Partai Komunis yang lebih ketat terhadap bisnis, pendidikan, budaya dan agama.

Partai tersebut telah mengurangi akses anak-anak ke game daring dan berusaha untuk mencegah apapun yang menurut mereka membangkitkan perhatian yang tidak sehat terhadap selebriti.

Pekan lalu, pemerintah melarang pria-pria berpenampilan 'feminin' tampil di televisi-televisi dan melarang acara-acara pencarian idola yang dianggap bisa memberi pengaruh buruk pada kaum muda. [ab/uh]