Warga Salvador Dituduh akan Bunuh Presiden Venezuela

Presiden Venezuela, Hugo Chávez

Presiden Hugo Chavez hari Jumat menyebut Francisco Chavez Abarca seorang teroris.

Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan, pihak berwajib telah menangkap seorang warga Salvador yang dituduh presiden itu ingin membunuhnya.

Presiden Chavez hari Jumat menyebut Francisco Chavez Abarca seorang teroris. Chavez mengatakan, Abarca ditangkap hari Kamis setibanya di bandar udara di ibukota Caracas. Dalam pidato televisi, Presiden Chavez mengatakan Abarca membawa surat-surat palsu dan sedang dicari oleh pihak Interpol.

Presiden Chavez juga mengaitkan Abarca dengan militan Kuba anti-Castro, Luis Posada Carriles, seorang bekas petugas CIA yang dicari di Venezuela.

Posada, seorang warga Venezuela yang dinaturalisasi, dituduh merencanakan pemboman pesawat penumpang Kuba tahun 1976, yang menewaskan 73 orang. Ia membantah tuduhan merencanakan pemboman itu.

Posada, yang kini tinggal di Amerika Serikat, juga dituduh terlibat dalam pemboman hotel di Havana yang menewaskan seorang wisatawan Italia tahun 1997.