2 Warga Palestina Tewas dalam Insiden Penembakan di Tepi Barat

Tentara Israel membawa jenazah pria Palestina yang ditembak tewas di Hebron, Tepi Barat hari Kamis (29/10).

Kekerasan oleh warga Palestina selama sebulan lebih telah menewaskan 11 warga Israel dan 58 orang Palestina.

Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina, termasuk satu orang yang menikam seorang tentara. Ini merupakan rangkaian terbaru bentrokan di kota Hebron di Tepi Barat yang bergejolak.

Sementara protes dan serangan di Yerusalem reda, ketegangan marak di Hebron, di mana hampir setiap hari terjadi bentrokan antara para pemuda dan tentara Israel yang menegakkan pendudukan puluhan tahun di Tepi Barat. Kehadiran pemukim Israel di kota itu membuat situasi di sana tegang.

Dalam salah satu serangan hari Kamis (29/10), seorang lelaki Palestina berusia 23 tahun menikam dan melukai seorang pengawal perbatasan Israel di dekat sebuah tempat yang di Hebron oleh warga Yahudi disebut sebagai Gua Para Leluhur dan bagi warga Muslim disebut sebagai Masjid Ibrahimi.

Lelaki ini kemudian berupaya menikam seorang petugas keamanan lainnya sebelum pasukan Israel menembak mati pelaku.

Dalam insiden kedua, seorang lelaki Palestina berusia 19 tahun diduga berupaya menikam seorang tentara Israel di Hebron.

Kekerasan oleh warga Palestina selama sebulan lebih telah menewaskan 11 warga Israel dan 58 orang Palestina. Israel menyatakan sebagian besar orang Palestina itu tewas sewaktu menyerang atau berusaha menembak atau menikam warga sipil, polisi atau tentara Israel.

Komisioner Tinggi PBB urusan HAM Zeid Ra’ad al-Hussein hari Rabu menyatakan kekerasan itu semakin mendekati malapetaka jika tidak segera dihentikan. [uh]