Warga Kolombia Mengaku Bersalah Bunuh Petugas Anti Narkoba AS

Polisi mengawal ketat tujuh orang yang didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan agen DEA James "Terry" Watson di Bogota, Kolombia, sebelum diekstradiksi ke AS, 1 Juli 2014 (Foto: dok).

Andres Garcia, warga negara Colombia telah menyatakan diri bersalah terlibat dalam pembunuhan petugas Badan Pemberantasan Narkoba (DEA) Amerika James "Terry" Watson di Bogota, tahun lalu.

Departemen Kehakiman Amerika menyatakan seorang warga negara Kolombia telah menyatakan diri bersalah terlibat dalam pembunuhan petugas Badan Pemberantasan Narkoba (DEA) Amerika James "Terry" Watson dalam kasus perampokan di Bogota, Kolombia, tahun lalu.

Andres Garcia mengajukan pernyataan bersalah itu di sebuah pengadilan distrik di negara bagian Virginia. Garcia yang berusia 22 tahun dan diekstradisi ke Amerika, didakwa membantu dalam kasus pembunuhan orang yang dilindungi secara internasional serta berkonspirasi melakukan penculikan.

Watson, yang telah 13 tahun berdinas di DEA, tewas setelah naik taksi di luar sebuah restoran di Bogota pada Juni 2013. Polisi mengatakan mobil tersebut dicegat taksi lainnya tidak jauh dari sana, dan dua lelaki menyeret Watson keluar serta menikamnya empat kali.

Enam warga negara Kolombia lainnya didakwa melakukan pembunuhan tingkat ke-dua, menculik serta berkonspirasi melakukan penculikan. Seorang Kolombia lainnya didakwa berusaha merusak bukti-bukti terkait pembunuhan tersebut.

Seorang terdakwa lainnya, Julio Ramirez yang berusia 31 tahun, telah mengaku bersalah atas tuduhan serupa awal bulan ini.

Hukuman terhadap Ramirez dan Garcia akan diumumkan pada bulan Desember.