Wapres AS Tiba di Tel Aviv

Wakil Presiden AS, Joe Biden dan istrinya, Dr. Jill Biden ketika tiba di bandara Ben Gurion di pinggiran Tel Aviv, Israel, Selasa (8/3).

Wakil Presiden AS, Joe Biden hari Selasa (8/3) tiba di Tel Aviv untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin-pemimpin Israel.

Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Selasa (8/3) tiba di Tel Aviv untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin-pemimpin Israel, walaupun Amerika dan Israel memperdebatkan soal pertemuan yang sebelumnya direncanakan berlangsung akhir bulan ini di Washington, tetapi kini telah dibatalkan.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah menolak pertemuan dengan Presiden Amerika Barack Obama di Gedung Putih itu karena tidak ingin mengganggu pemilu pendahuluan presiden Amerika yang sedang berlangsung, meskipun Obama tidak ikut bertarung dan akan melepaskan jabatannya bulan Januari 2017.

Gedung Putih hari Senin (7/3) mengatakan Israel mengusulkan pertemuan itu sekitar tanggal 17 atau 18 Maret, dan pemerintahan Obama setuju pada salah satu tanggal itu, meskipun Israel mengatakan telah mengingatkan pejabat-pejabat Amerika pekan lalu bahwa mungkin Netanyahu tidak jadi datang.

“Kami ingin melangsungkan pertemuan bilateral tersebut”, ujar Ned Price – juru bicara Dewan Keamanan Nasional. “Kami terkejut ketika untuk pertama kalinya mengetahui lewat laporan-laporan media bahwa Perdana Menteri Netanyahu memilih membatalkan lawatannya daripada menerima undangan kami.”

Biden tiba di Israel di tengah aksi kekerasan baru yang melibatkan pihak berwenang Palestina dan Israel. Beberapa penyerang Palestina menembak dan menikam polisi dan warga sipil dalam beberapa serangan terpisah di Jerusalem dan Tel Aviv, pertumpahan darah terbaru dalam lima bulan ini. Salah satu korban yang tewas diidentifikasi sebagai wisatawan Amerika.

Obama mengakui tidak akan mencapai perjanjian perdamaian komprehensif antara Israel-Palestina sebelum ia meninggalkan Gedung Putih.

Biden bertemu dengan mantan presiden Israel Shimon Peres hari Selasa (8/3) dan dijadwalkan bertemu Netanyahu hari Rabu (9/3). Gedung Putih sebelumnya mengatakan Wakil Presiden Joe Biden tidak akan mendorong inisiatif perdamaian baru.

Gedung Putih mengatakan Biden dan Peres membahas beragam isu regional yang luas. Biden mengutuk serangan terbaru di Israel dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga warga Amerika yang tewas.

Setelah pertemuan, Biden dan Peres bertemu sebentar dengan beberapa anak perempuan Israel dan Palestina yang ikut dalam program sepakbola guna mendorong persahabatan dan saling pengertian di antara anak muda Israel dan Palestina lewat olahraga.

Biden dan Nentayahu berencana membahas paket bantuan pertahanan selama 10 tahun bagi Israel dan pertempuran melawan jihadis ISIS di Timur Tengah. [em/ii]