Walikota Toronto Bertekad Upayakan Reformasi Senjata pasca Penembakan

Walikota Toronto John Tory (kanan) dan istrinya, Barbara Hackett

Seorang laki-laki yang berjalan di sebuah jalan kota Toronto melepaskan tembakan ke sejumlah restoran dan kafe, menembak 14 orang dan menewaskan dua orang, sebelum sekarat setelah terlibat baku tembak dengan polisi.

Kepala Polisi Mark Saunders tidak mengesampingkan motif teror meskipun para pejabat tidak segera mengidentifikasi penyerang, selain mengatakan ia berusia 29 tahun.

"Ini adalah serangan terhadap keluarga yang tak berdosa dan seluruh kota kita," kata Walikota Toronto John Tory dalam pertemuan dewan kota, Senin (23/7).

Setelah tragedi itu Tory menegaskan kembali komitmen untuk mengupayakan reformasi senjata di kotanya.

Penembakan massal di kota yang biasanya damai itu terjadi tiga bulan setelah seorang sopir mobil van menabrak pejalan kaki di trotoar Toronto, menewaskan 10 orang dan melukai 14 orang di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kekerasan senjata. [my]