Walikota Rio: Pembangunan untuk Olimpiade Sesuai Jadwal

Seorang pekerja di konstruksi Taman Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil (23/3). (AP/Leo Correa)

Walikota tersebut mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembangunan Olimpiade sementara kontraktor mengalami kesulitan keuangan.

Pembangunan Taman Olimpiade Deodoro di Brazil berjalan tepat waktu dan tidak akan terpengaruh pemecatan di perusahaan yang membangunnya, ujar Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, Kamis (2/4).

Walikota tersebut mengatakan pada wartawan kota tuan rumah Olimpiade 2016 telah mengalokasikan dana untuk tempat itu sementara perusahaan kontraktor Queiroz Galvão SA menunggu pinjaman dari peminjam milik pemerintah Caixa Econômica Federal.

Queiroz Galvão adalah salah satu dari 29 perusahaan yang diselidiki karena permainan harga dan skandal suap di perusahaan minyak milik pemerintah Petroleo Brasileiro SA yang menghambat proyek-proyek dan memperlambat ekonomi Brazil.

Pada Kamis (2/4), media lokal melaporkan bahwa Queiroz Galvão, yang memimpin konsorsium untuk membangun Taman Olimpiade, telah memecat 70 pekerja dan membuat 1.000 lainnya bersiaga karena kesulitan mendapatkan pinjaman.

Perusahaan itu menolak berkomentar pada wartawan namun juru bicara perusahaan mengatakan Deodoro masih terjadwal. Taman senilai 800 million reais (US$256 juta) telah menjadi kesulitan bagi para penyelenggara untuk Olimpiade tahun depan.

Dalam kunjungan ke Rio de Janeiro pada Februari, Komite Penyelenggara Olimipade menandai penundaan dalam pembangunan olahraga berkuda. Deodoro juga akan menjadi tempat pertandingan bola basket, sepeda gunung dan rugby.