Wali Kota Washington DC Panggil Garda Nasional untuk Hadapi Demo 

Tentara Garda Nasional Utah berdiri di belakang garis polisi menghadai unjuk rasa memprotes kematian George Floyd, dekat Gedung Putih, Washington, 4 Juni 2020.

Wali Kota Washington, D.C., Senin (4/1), mendesak agar warga agar tenang karena sekitar 340 anggota pasukan Garda Nasional sedang diaktifkan. Dia menyampaikan seruan itu sementara kota itu bersiap untuk menghadapi demonstrasi yang berpotensi memicu kekerasan seputar pemungutan suara di Kongres untuk menegaskan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Menurut seorang pejabat pertahanan Amerika, Wali Kota Muriel Bowser mengajukan permintaan pada Malam Tahun Baru agar anggota Garda Nasional turun ke jalan dari 5 Januari hingga 7 Januari, untuk membantu menghadapi sejumlah aksi protes. Pejabat itu mengatakan anggota Garda Nasional D.C. akan digunakan untuk pengendalian lalu lintas dan bantuan lainnya, tetapi mereka tidak akan dipersenjatai atau mengenakan pakaian pelindung tubuh.

Kongres bertemu minggu ini untuk mengesahkan hasil Electoral College, dan Presiden Donald Trump telah menolak untuk mengakui kekalahan sementara mengobarkan dukungan untuk protes.

Dalam jumpa pers pada Senin (4/1), Bowser meminta agar orang menjauh dari pusat kota Washington, D.C. dan menghindari konfrontasi dengan siapa pun yang “mencari gara-gara.” Namun, dia memperingatkan, “kami tidak akan membiarkan orang menghasut kekerasan, mengintimidasi penduduk kami atau menyebabkan kehancuran di kota kami.”

Karena D.C. tidak memiliki gubernur, komandan Garda Nasional yang ditunjuk untuk ibu kota adalah Menteri Angkatan Darat Ryan McCarthy. Setiap permintaan pasukan Garda Nasional dari Kota Washington, D.C. harus disetujui olehnya.

Pejabat pertahanan itu mengatakan tidak akan ada pasukan militer aktif di kota itu, dan militer Amerika tidak akan menyediakan pesawat atau intelijen apa pun.

Pasukan Garda Nasional Washington, D.C. akan menyediakan tim khusus yang akan siap untuk menanggapi setiap insiden kimia atau biologis. Namun, pejabat itu mengatakan tidak akan ada anggota Garda Nasional yang ditugaskan di National Mall atau di Gedung Kongres Amerika Capitol. [lt/pp]