Vietnam Tangkap 1 Orang Lagi Terkait Kematian Puluhan Migran di Inggris

Karangan bunga diletakkan di salah satu sudut Waterglade Industrial Park di Thurrock, Essex, Inggris, 24 Oktober 2019 sehari setelah 39 mayat ditemukan di dalam sebuah truk di kawasan industri tersebut. (Foto: dok).

Media pemerintah Vietnam melaporkan satu orang lagi ditangkap terkait kematian puluhan migran di Inggris dan mengutip polisi yang mengatakan tersangka telah mengatur orang-orang itu untuk melakukan perjalanan ke Rusia sebelum menyelundupkan mereka ke negara-negara Barat.

Surat kabar pemerintah Tuoi melaporkan penangkapan itu dilakukan di provinsi Nghe An, Senin (5/11), sehubungan dengan kematian 39 migran Vietnam dalam ruang berpendingin di truk bulan lalu. Vietnam sejauh ini telah menangkap dua orang di provinsi Ha Tinh dan sembilan lainnya di Nghe An yang menghadapi tuduhan mengatur penyelundupan manusia.

BACA JUGA: Komunitas Vietnam di London Mengenang 39 Migran yang Tewas dalam Truk

Surat kabar itu mengutip Nguyen Huu Cau, kepala kepolisian provinsi Nghe An, yang mengatakan bahwa salah seorang yang ditangkap, yang pernah tinggal di Rusia, mengatur orang-orang itu untuk melakukan perjalanan ke Rusia kemudian menyelundupkan mereka ke Jerman sebelum tiba di negara ketiga.

Tersangka pengemudi truk, lelaki asal Irlandia Utara, didakwa melakukan pembunuhan dan bersekongkol menyelundupkan manusia. Orang kedua ditahan di Irlandia sambil menunggu ekstradisi dan didakwa melakukan pembunuhan, perdagangan manusia dan pelanggaran keimigrasian.

Polisi Inggris masih berupaya mengidentifikasi para korban (31 lelaki dan delapan perempuan) dengan bantuan dari Vietnam, di mana keluarga-keluarga melaporkan kerabat mereka hilang sementara mereka diperkirakan sedang singgah dalam perjalanan ke Inggris. Sampel DNA untuk identifikasi telah diserahkan oleh 21 keluarga dari Nghe An dan 10 lainnya dari provinsi Ha Tinh. [uh/ab]