Venezuela Balas Usir Diplomat El Salvador

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, tidak mengakui Nicolas Maduro sebagai pemimpin Venezuela yang sah.

Kementerian luar negeri Venezuela hari Minggu (3/11) mengatakan mereka mengusir para diplomat El Salvador, sebagai tanggapan atas keputusan negara Amerika Tengah itu mengusir diplomat yang mewakili Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Dalam pernyataan, kementerian itu memberi waktu 48 jam bagi para diplomat itu untuk pergi. Pemerintah Presiden El Salvador, Nayib Bukele, tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin yang sah dan mengatakan hari Sabtu (2/11) bahwa mereka akan menerima korps diplomatik baru yang mewakili pemimpin oposisi Juan Guaido.

Guaido, ketua Majelis Nasional yang dikuasai oposisi, Januari lalu meminta konstitusi negara di Amerika Selatan itu agar ia menjabat presiden sementara, dengan alasan Maduro mencuri pemilu 2018. Ia telah diakui puluhan negara Barat, termasuk Amerika.

Tindakan Salvador itu dilakukan kurang dari seminggu setelah pemerintah Amerika memperpanjang setahun lagi perlindungan sementara bagi warga Salvador yang tinggal di Amerika.

Maduro, seorang sosialis, menyebut Guaido boneka Amerika yang hendak menggulingkannya dalam kudeta. Ia menuding sanksi Amerika menyebabkan hiperinflasi dan meruntuhkan ekonomi negara itu, menyebabkan krisis kemanusiaan di negara OPEC yang dulunya makmur, dan mendorong jutaan orang mengungsi.(ka/jm)