Varian Virus Corona Asal Inggris Sebabkan 18% Kematian di Italia

Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di pusat vaksinasi COVID-19 di Naples, Italia, 8 Januari 2021. (Foto: Reuters)

Pejabat kesehatan Italia, Jumat (12/2), mengatakan varian virus corona yang lebih menular dan pertama kali ditemukan di Inggris dinilai telah menjadi penyebab 18 persen kematian di negara itu.

Pejabat Kementerian Kesehatan Gianni Rezza mengatakan apa yang disebut sebagai varian Inggris telah menjangkiti Tuscany, Umbria dan Abruzzo yang telah ditetapkan zona merah untuk mengisolasi varian baru itu.

Dalam konferensi pers di Roma, Kepala National Health Institute di Italia Silvio Brusaferro mengatakan karena varian baru itu sangat menular, ia dapat menjadi varian utama virus corona dalam waktu 5-6 minggu.

Perebakan varian baru itu terjadi ketika pejabat-pejabat Italia melaporkan terjadinya peningkatan perebakan baru hingga 0,95 persen pada minggu ini, sementara jumlah kematian setiap hari tetap tinggi.

Italia, Jumat (12/2), melaporkan 13.908 kasus baru dan 316 kasus kematian akibat virus corona. [em/pp]