Unjuk Rasa Dekrit Presiden di Mesir Terus Berlanjut

Para pengunjuk rasa berlarian menghindari semprotan gas air mata yang digunaoakn oleh polisi anti huru-hara di untuk membubarkan massa di lapangan Tahrir, Kairo (23/11)

Pasukan keamanan Mesir membubarkan para demonstran di Lapangan Tahrir, Kairo dengan menggunakan gas air mata.Para petugas keamanan menembakkan gas itu Sabtu pagi ke para demonstran, dimana banyak di antara mereka menghabiskan Jumat malam di lokasi protes bersejarah itu.

Hari Jumat, para demonstran di beberapa kota Mesir menyerang kantor-kantor Ikhwanul Muslimin yang berkuasa, sementara kelompok-kelompok pro dan anti pemerintah yang saling bersaing melakukan aksi demo di Kairo terkait dekrit presiden yang baru.

Aksi protes itu berlangsung satu hari setelah Presiden Mesir Mohamed Morsi menyatakan ia tidak perlu diawasi dan menyatakan bahwa keputusannya ini tidak bisa ditentang pengadilan dan pihak berwenang lain.

Dalam pidato kepada para pendukungnya, Jumat, di istana kepresidenan Morsi mengatakan, ia ingin Mesir bergerak maju menjadi negara yang stabil dan aman, dan tidak menginginkan kontrol tunggal atas negara itu.