Ulama Senior Irak Peringatkan Tentang Krisis yang Memburuk

Spanduk bergambar pemimpin otoritas Syiah tertinggi Irak, Ayatullah Agung Ali al-Sistani, dalam sebuah kampanye di Baghdad, 4 mei 2018. (Foto: dok).

Otoritas Syiah tertinggi Irak memperingatkan tentang perang saudara setelah hari kekerasan yang menewaskan korban di mana pasukan keamanan menembak mati 40 orang di ibukota dan provinsi-provinsi di bagian selatan negara itu. Ia menyerukan para legislator agar “mempertimbangkan kembali” dukungan mereka terhadap pemerintah yang berkuasa sekarang ini.

Ayatullah Agung Ali al-Sistani dalam khotbah Jumatnya di kota suci Najaf mengatakan parlemen yang memilih pemerintahan PM Adil Abdul-Mahdi “diminta untuk mempertimbangkan pilihan-pilihannya dalam hal itu.”

BACA JUGA: Tentara Irak Tembaki Pedemo di Nasiriya, Puluhan Tewas

Al Sistani juga mengatakan para pengunjuk rasa harus dapat membedakan antara demonstran damai dan mereka yang berniat jahat untuk mengalihkan gerakan mereka.

Empat puluh demonstran ditembak mati oleh pasukan keamanan di Baghdad serta di Najaf dan Nasiriya, kota-kota di bagian selatan, Kamis (29/11), satu hari setelah pembakaran sebuah kantor konsulat Iran. [uh/ab]