Ukraina: Keanggotaan di Uni Eropa Tergantung pada Bantuan Ekonomi dari Blok itu

Para pengunjuk rasa berpegangan tangan membentuk rantai manusia sebagai simbol integrasi terhadap Uni Eropa dalam demonstrasi di Kiev, Ukraina, 29/11/2013.

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengatakan negaranya butuh dukungan ekonomi dan keuangan dari Uni Eropa sebelum Ukraina bisa menandatangani kesepakatan politik dan perdagangan bebas dengan blok itu.
Yanukovych memberitahu para pemimpin Eropa dalam KTT hari Jumat bahwa kesepakatan apapun akan bergantung pada program bantuan ekonomi bersama bagi Ukraina.

Ukraina menolak untuk memulai perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa hari Jumat, sementara Georgia dan Moldova menandatangani niat untuk bergabung dengan blok 28 negara itu.

Kesepakatan itu ditandatangani pada hari terakhir KTT dua hari negara-negara anggota Uni Eropa di ibukota Lithuania, Vilnius.

KTT itu tadinya diperkirakan akan menandai penandatangan kesepakatan bersejarah untuk memperluas zona perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Ukraina. Namun, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych membatalkan kesepakatan itu dan malah mendukung usaha meningkatkan hubungan dengan Rusia.

Keputusan itu mengundang protes massal orang-orang pro Uni Eropa di Ukraina. Ribuan orang berkumpul di ibukota Ukraina, Kiev, sepekan lalu, mendesak Ukraina agar menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Protes itu berlanjut pada hari Jumat.