Tumpahan Minyak Ancam Hutan Bakau Bangladesh

Sebuah kapal tanker Bangladesh ternggelam di Sungai Sela di Sundarbans, menumpahkan minyak yang mengancam lingkungan sekitarnya (9/12).

Pihak berwenang di Bangladesh menyatakan tumpahan minyak mengancam salah satu hutan bakau terluas di dunia dan mengancam kehidupan satwa liar di sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

Menurut para pejabat, sebuah tanker yang membawa 350 ribu liter minyak tenggelam di Sungai Sela di kawasan Sundarbans sebelumnya pekan ini. Belum jelas berapa banyak minyak yang tumpah ke air.

The Dhaka Tribune menyatakan hari Jumat bahwa “sedikit sekali” yang telah dilakukan sejauh ini “dalam menangani bencana lingkungan hidup” karena para pejabat setempat belum memutuskan rencana pembersihan minyak.

Menurut surat kabar itu, pihak berwenang telah meminta penduduk setempat agar “mengumpulkan secara manual” sebanyak mungkin minyak dari permukaan air karena minyak tersebut menyebar ke jaringan sungai dan aliran air lainnya yang luas di hutan itu dan sekitarnya.

Hutan bakau Sundarbans dikenal karena keragaman faunanya yang luas, termasuk di antaranya 260 spesies burung, harimau Benggala dan spesies-spesies langka lainnya seperti buaya muara serta ular piton India. Kawasan ini juga merupakan tempat hunian lumba-lumba Irawadi.