Tubrukan Kapal di Laut Filipina, 14 Hilang

Kapal kargo MV Vienna Wood berlabuh di dekat dermaga Kota Batangas, Filipina, setelah bertabrakan dengan kapal nelayan lokal di provinsi Mindoro Occidental, 29 Juni 2020. (Foto:Penjaga Pantai Filipina (PCG) / AFP).

Garda Pantai Filipina, Senin (29/6), mencari 14 orang yang hilang sejak sebuah kapal nelayan dan sebuah kapal kargo bertubrukan dua malam sebelumnya, di perairan yang sedang tidak tenang.

Kapal nelayan itu rusak dan terbalik. Pencarian terhadap para awak dan penumpang kapal itu terhalang oleh gelombang kuat, menurut para petugas garda pantai.

Garda Pantai Filipina mengatakan, hingga kini masih belum jelas bagaimana kapal kargo MV Vienna Wood itu bisa bertubrukan dengan kapal FV Liberty 5, Minggu dini hari (28/6), di lepas pantai kota Mamburao, Provinsi Mindoro Occidental.

Sebuah pesawat capung garda pantai dan sebuah helikopter dikerahkan dalam upaya pencarian, Senin, terhadap 12 nelayan dan dua penumpang kapal Liberty 5, kata juru bicara Garda Pantai Filipina Armando Balilo.

Kapal kargo berbendera Hong Kong, yang pertama melaporkan tubrukan itu, dikawal sebuah kapal garda pantai ke Provinsi Batangas, yang terletak paling dekat ke lokasi tubrukan.

Kapal dengan 20 awaknya itu sedang tidak mengangkut kargo pada saat terjadi tubrukan. Kapal itu sedang dalam perjalanan ke Australia. [ab/uh]