Presiden Amerika Donald Trump telah mengecam penyelidikan oleh penyidik khusus Robert Mueller terhadap campur tangan dalam pemilihan presiden 2016 sebagai “aib Nasional!”
Presiden Trump memulai minggu kerja dengan serangkaian kecaman terhadap penyelidikan Mueller yang dikirim secara beruntun, mengeluh bahwa penyidik khusus itu “hanya orang yang mencari-cari masalah” ketika ia menyelidiki hubungan pembantu kampanye Trump dengan Rusia dan apakah Trump, sebagai presiden, menghalangi keadilan dengan berusaha menggagalkan penyelidikan. Trump menggambarkan Mueller sebagai “memalukan dan tercela” dan mengatakan “seluruh kelompoknya yang terdiri dari preman-preman Demokrat yang marah” telah mewawancarai penasihat Gedung Putih Donald McGahn selama 30 jam “hanya dengan persetujuan saya, untuk tujuan transparansi.”
Berbagai kantor berita melaporkan bahwa Trump dan para pengacaranya tidak tahu lingkup sepenuhnya mengenai apa yang disampaikan oleh McGahn kepada tim penyelidik Mueller.
Trump menambahkan, “Mereka menikmati tindakan merusak kehidupan orang dan MENOLAK untuk menyelidiki korupsi yang nyata di Partai Demokrat – kebohongan, pemecatan, penghapusan Email dan begitu banyak lagi! Melalui penyelidikan Mueller, orang-orang Demokrat yang marah sedang berusaha mempengaruhi pemilihan,” kontes secara nasional untuk anggota kongres 6 November mendatang.
Disgraced and discredited Bob Mueller and his whole group of Angry Democrat Thugs spent over 30 hours with the White House Councel, only with my approval, for purposes of transparency. Anybody needing that much time when they know there is no Russian Collusion is just someone....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 20, 2018
....looking for trouble. They are enjoying ruining people’s lives and REFUSE to look at the real corruption on the Democrat side - the lies, the firings, the deleted Emails and soooo much more! Mueller’s Angry Dems are looking to impact the election. They are a National Disgrace!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 20, 2018
“Di mana Kolusi?" Trump bertanya. "Mereka melakukan kejahatan palsu yang disebut Kolusi, dan ketika tidak ditemukan Kolusi, mereka mengatakan ada Obstruksi (kejahatan palsu yang tidak pernah ada). Jika kita melawan atau mengatakan sesuatu yang buruk tentang “Perburuan Penyihir” ini, mereka berteriak terjadi Obstruksi! [lt]
Where’s the Collusion? They made up a phony crime called Collusion, and when there was no Collusion they say there was Obstruction (of a phony crime that never existed). If you FIGHT BACK or say anything bad about the Rigged Witch Hunt, they scream Obstruction!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 20, 2018