Trump Bantah Dinding di Perbatasan akan Didanai Pembayar Pajak

Presiden terpilih Donald Trump, Jumat (6/1) menampik klaim bahwa pembayar pajak Amerika akan dibebani biaya pembangunan dinding di perbatasan dengan Meksiko. (Foto: dok).

Komentar Trump datang setelah berita pada Jumat (6/1) mengutip anggota Republik di DPR mengatakan, tim transisi Trump ingin segera mulai mengerjakan dinding, dan akan minta pendanaan lewat proses alokasi anggaran.

Presiden terpilih Donald Trump, Jumat (6/1) menampik klaim bahwa pembayar pajak Amerika akan dibebani biaya pembangunan dinding di perbatasan dengan Meksiko.

Berbicara kepada New York Times, Trump mengatakan dinding itu awalnya akan didanai lewat Kongres, tetapi uang itu pada akhirnya harus dibayar kembali oleh Meksiko.

“Kita akan dibayar kembali,” kata Trump. Tetapi saya tidak mau menunggu terlalu lama. Kita mulai dan kemudian kita dibayar.”

Komentar Trump datang setelah berita pada Jumat (6/1) mengutip anggota Republik di DPR mengatakan, tim transisi Trump ingin segera mulai mengerjakan dinding, dan akan minta pendanaan lewat proses alokasi anggaran.

Dia menyebut laporan-laporan ini tidak jujur dalam cuitan Twitternya. “Media yang bohong tidak melaporkan bahwa dana yang dibelanjakan untuk membangun dinding akan dibayar kembali oleh Meksiko di kemudian hari.”

Kini, anggota Republik di Kongres mengajukan gagasan untuk membangun dinding. Rencana itu didasarkan pada sebuah UU yang diloloskan pada 2006 yang memberi mandat untuk membangun “pagar diperkuat” sepanjang 700 mil di sepanjang perbatasan Amerika sebelah selatan.

The Secure Fence Act dari 2006 tidak pernah dilaksanakan sepenuhnya, meskipun anggota Republik di Kongres kini menilainya sebagai sebuah opsi guna memenuhi janji kampanye Trump itu. [jm]