Pihak berwenang di Alabama masih mencari korban yang mungkin selamat setelah tornado yang kuat melanda negara bagian di wilayah selatan Amerika Serikat itu pada hari Minggu (3/3), menewaskan sedikitnya 23 orang.
Pihak berwenang setempat mengatakan sedikitnya dua tornado menerjang dalam musim cuaca buruk di wilayah tenggara Amerika itu.
Sheriff Lee County Jay Jones, Senin (5/3) mengatakan bahwa puluhan orang belum ditemukan.
Gubernur Alabama Kay Ivey menyatakan keadaan darurat untuk menyediakan sumber daya negara bagian ke daerah-daerah yang mengalami kerusakan.
President Trump%27s message to those affected by the tornadoes in the Gulf states: "We grieve by your side and we pledge our unwavering support to help you rebuild from the very depths of this horrible tragedy." pic.twitter.com/s2QEfJhCDe
— The White House (@WhiteHouse) March 4, 2019
Presiden Amerika Donald Trump mengatakan dalam cuitan di Twitter bahwa ia telah memberi tahu Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk memberikan bantuan terbaik kepada Alabama setelah terjadinya tornado itu. [lt]