30 Persen Lebah di AS Mati di Musim Dingin yang Lalu

Peternak lebah AS melaporkan kematian lebih dari 30 persen lebah dalam musim dingin yang lalu (Foto: dok).

Para peternak lebah di Amerika melaporkan kematian lebih dari 30 persen lebah mereka dalam musim dingin yang baru lewat.
Departemen Pertanian Amerika dalam laporan yang dikeluarkan Selasa (7/5), menyebutkan bahwa kematian tersebut 42 persen lebih tinggi dibandingkan musim dingin tahun lalu.

Para pakar mengalami kesulitan untuk mengetahui penyebab sebenarnya matinya lebah madu sedunia tersebut. Para pakar mencurigai parasit, penyakit, genetika, atau pestisida, namun penyebab yang pasti masih tetap belum ditemukan.

Uni Eropa telah mengumumkan larangan terhadap tiga pestisida yang diperkirakan bertanggung-jawab atas peristiwa tersebut.

Lebah atau tawon sangat penting untuk proses penyerbukan bunga untuk tanaman pertanian dan buah-buahan. Kematian lebah dalam jumlah besar dapat mengancam sumber pangan dunia.