Terduga Jihadis Tewaskan Tentara dan Warga Sipil di Nigeria

Sejumlah warga pergi meninggalkan wilayah Kota Malam Fatori di Nigeria, pada 25 Mei 2015, akibat serangan yang dilancarkan oleh kelompok Boko Haram terhadap kota tersebut. (Foto: AFP/Issouf Sanogo)

Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah pangkalan militer dan sebuah kota di wilayah timur laut Nigeria, menewaskan sembilan tentara, dua polisi dan beberapa warga sipil, kata sumber-sumber keamanan dan warga pada Minggu (20/11). Serangan tersebut adalah kekerasan terbaru yang terjadi di wilayah itu.

Sejumlah orang yang diduga anggota ISIS Provinsi Afrika Barat (ISWAP) menaiki truk-truk yang dilengkapi senjata berat. Mereka menyerbu kota Malam Fatori, di distrik Abadam, pada Jumat (18/11) malam dan Sabtu (19/11) pagi, kata sejumlah saksi mata.

"Para teroris ISWAP menyerang Malam Fatori dan menimbulkan kerusakan hebat yang sedang kami hitung," kata seorang perwira militer kepada AFP.

BACA JUGA: Nigeria Tingkatkan Kemanan Setelah Peringatan dari AS dan Inggris Akan Ancaman ‘Teror’

"Mereka menyerang pangkalan militer dan terlibat baku tembak dengan tentara, sementara kelompok kedua melakukan pembunuhan dan pembakaran di kota itu," kata perwira itu yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurut seorang petugas intelijen, para pelaku datang dari desa Kamuya yang terletak di dekat wilayah tersebut.

"Kamuya adalah kamp ISWAP terbesar di area Danau Chad, sekitar 8 kilometer dari Malam Fatori," kata sumber itu.

Malam Fatori, yang berlokasi sekitar 200 kilometer dari ibu kota regional Maiduguri, di tepi Danau Chad, pernah diduduki oleh para jihadis Boko Haram pada 2014, tapi direbut lagi oleh pasukan militer pada 2015. [vm/pp]