Tentara Israel Masuk Kamp Pengungsi, Warga Palestina Tewas

Serdadu Israel mengamankan tempat terbunuhnya remaja Palestina, Qusay Abo al-Rub, di desa Beita, Nablus, 21 Feb 2016

Seorang warga Palestina ditembak mati Senin malam dalam kerusuhan di Tepi Barat. Kekerasan pecah ketika tentara, menggunakan aplikasi navigasi ponsel Waze, tersesat ke Qalandia, kamp pengungsi di Yerusalem utara. Kedua orang Israel itu sudah masuk sekitar 10 mil ke kota Ramallah, Tepi Barat.

Seorang warga Palestina ditembak mati Senin malam dalam kerusuhan setelah dua tentara Israel tanpa sengaja masuk ke kamp pengungsi di Tepi Barat.

Kekerasan pecah ketika tentara, menggunakan aplikasi navigasi ponsel Waze, tersesat ke Qalandia, kamp pengungsi di Yerusalem utara. Kedua orang Israel itu sudah masuk sekitar 10 mil ke kota Ramallah, Tepi Barat.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tentara itu dihadang massa yang mengarahkan tembakan, bom molotov, dan batu ke kendaraan militer mereka. Pasukan militer Israel dikirim untuk menyelamatkan keduanya, yang ditemukan berjalan setelah lolos dari massa.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, seorang warga Palestina tewas dalam tembak-menembak dan empat lainnya terluka. 12 Orang lagi terluka akibat peluru karet.

IDF mengetahui satu orang dilaporkan tewas dalam kekerasan itu tetapi tidak memberi komentar lebih lanjut.

Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon dalam pidato di dekat Tel Aviv mengatakan kedua tentara tidak mengenal daerah itu dan aplikasi ponsel mengarahkan mereka menempuh rute paling pendek, yang melintasi kamp pengungsi di utara Ramallah. [ka/al]