Televisi India Protes Larangan Penayangan Film Dokumenter Perkosaan

Dua orang perempuan tengah baya mengenakan pakaian tradisional India mengikuti lari lima kilometer untuk memperingati Hari Perempuan Internasional di Banglore, India (8/3). Jaringan televisi India, NDTV, melancarkan protes siaran bisu, setelah pemerintah melarang stasiun televisi itu menayangkan film “India's Daughter”, Minggu malam (8/3).

Film dokumenter berjudul “India's Daughter” karya pembuat film Inggris, Leslee Udwin, semula dijadwalkan diputar di NDTV untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, Minggu Malam (8/3).

Jaringan televisi India, NDTV, melancarkan protes siaran bisu, Minggu malam, setelah pemerintah melarang stasiun televisi itu menayangkan film dokumenter BBC tentang pemerkosaan brutal seorang mahasiswi New Delhi tahun 2012.

NDTV dijadwalkan menayangkan film berjudul “India's Daughter” yang berarti “Anak Perempuan India,” Minggu malam, tetapi yang mereka siarkan adalah judul film tersebut dalam warna merah dan putih dengan latar belakang hitam, secara bisu, diterangi kelip lampu minyak selama masa satu jam, yang sedianya untuk menayangkan film itu.

Kepala bagian tajuk rencana NDTV mengirim pesan Twitter sebelum aksi protes televisi itu, dengan mengatakan, "Kami tidak akan menjerit, tetapi kami akan didengarkan."

Film dokumenter karya pembuat film Inggris, Leslee Udwin, itu,dijadwalkan diputar untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Film tersebut mencakup wawancara dengan Mukesh Singh, salah seorang terpidana yang memperkosa mahasiswi Delhi itu.

Film “India's Daughter” dijadwalkan dipertunjukkan di beberapa negara hari Minggu, tetapi setelah India menggugat di pengadilan pekan lalu untuk melarang pemutaran film tersebut, BBC menyiarkannya hari Rabu di Inggris, beberapa hari sebelum tanggal yang direncanakan semula.