Teknologi Turut Menyambung Hidup Pengungsi di Eropa
Para pengungsi mengecek ponsel mereka di atas kapal feri dari pulau Lesbos, Yunani timur laut, menuju pelabuhan Piraeus di Athena (10/9). Para migran yang giat bersosial media aktif menggunakan ponselnya dan mengantre di luar kantor-kantor operator ponsel untuk membeli nomor telepon Yunani yang memungkinkan penggunaan data dan roaming di seluruh Eropa dan berkomunikasi dengan yang lainnya. (AP/Santi Palacios)
Seorang pengungsi Suriah terisak saat menelpon ayahnya di Suriah untuk memberitahunya bahwa ia telah tiba dengan selamat dengan menumpang perahu karet ke pulau Lesbos, Yunani (11/9). (Reuters/Dimitris Michalakis)
Alvand, 18, dari Kobani, Suriah, memotret kawan-kawannya saat mereka berjalan menyusuri rel kerata api setelah menyeberang ke Hungaria lewat perbatasan Serbia dekat desa Roszke (5/9). (Reuters/Marko Djurica)
Para pengungsi mengecek peta di ponselnya saat mereka berjalan ke arah Austria, Budapest, Hungaria (5/9). (AP/Marko Drobnjakovic)
Seorang migran menggendong anaknya sambil menggunakan ponsel saat berjalan melalui lapangan dengan yang lainnya menuju tempat berkumpul di Roszke, Hungaria, yang berbatasan dengan Serbia (13/9). (Reuters/Laszlo Balogh)
Para migran mengisi ulang baterai ponsel mereka di tempat penampungan sementara di dalam gedung konser di Wiesen, Austria (13/9). (Reuters/Leonhard Foeger)
Seorang pengungsi menggunakan ponselnya saat menunggu bus menuju Austria dan Jerman, di dekat Budapest, Hungaria (5/9). (Reuters/David W Cerny)
Seorang pengungsi Suriah memeriksa ponselnya dalam kereta dari Belgrad menuju Subotika, Serbia, dalam perjalanan menuju Hungaria (31/8). (AP/Santi Palacios)