Pihak berwenang Taiwan telah meluncurkan sebuah penyelidikan untuk mencari penyebab tergelincirnya sebuah kereta, Minggu (21/10), yang menewaskan sedikitnya 18 orang dan mencederai sekitar 175 lainnya.
Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi tempat kejadian di wilayah Yilan pada Senin (22/10) dan bertemu dengan para anggota keluarga para korban.
Kereta yang mengangkut lebih dari 360 penumpang itu tergelincir dalam perjalanan dari pinggiran Taipei ke Kota Taitung di sebelah tenggara.
Beberapa penumpang yang diwawancarai oleh kantor berita mengatakan mereka merasa kereta Puyuma Express melaju terlalu kencang.
Kedelapan gerbong kereta tergelincir, dan lima diantaranya terbalik, menurut sebuah pernyataan dari Administrasi Kereta Api Taiwan.
Upaya penyelamatan terus berlangsung hingga Minggu malam. Para petugas menggunakan alat berat untuk mengangkat gerbong-gerbong yang tergelincir.
Layanan kereta yang tadinya sempat terhenti, telah normal kembali pada Senin. [vm]