Pemimpin demokrasi Birma Aung San Suu Kyi dijadwalkan melakukan kunjungan politik di luar Rangoon pekan depan, meskipun ada peringatan dari pemerintahan pro-militer agar ia dan pendukungnya menghentikan semua kegiatan politik.
Jurubicara oposisi, Nyan Win, mengatakan pemenang Nobel itu akan mengunjungi daerah Rangoon utara tanggal 14 Agustus untuk meresmikan perpustakaan dan bertemu anggota satu forum pemuda. Kepada wartawan hari Minggu ia mengatakan itu akan merupakan kunjungan satu hari.
Kementerian Dalam Negeri Birma akhir Juni lalu mengeluarkan peringatan bagi Aung San Suu Kyi, melarang keterlibatan dalam kegiatan politik. Pemerintah mengatakan kepada Suu Kyi dan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang dipaksa bubar oleh pemerintah sebelumnya tahun lalu, adalah melanggar hukum bila tetap mempertahankan kantor-kantor partai.
Pemerintah juga memperingatkan, kunjungan politik berdasarkan diskusi waktu itu bisa memicu kerusuhan dan kekacauan.
Hari Minggu belum ada tanggapan segera dari pemerintah terhadap pengumuman kunjungan NLD itu.