Somalia Prioritaskan Keamanan, Kestabilan menjelang Pemilu

Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud (foto: dok).

Petahana Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud berjanji untuk memusatkan perhatian guna menciptakan kestabilan keamanan dan politik jika parlemen memberinya masa jabatan berikutnya dalam pemilu minggu depan di Mogadishu. Dalam wawancara eksklusif dengan VOA, Mohamud mengatakan prioritas utamanya adalah mengupayakan keamanan negara itu.

Mohamud mengatakan ia ingin menyelesaikan “sepenuhnya masalah-masalah yang belum terselesaikan”.

“Keamanan adalah prioritas pertama kita dan masih menjadi prioritas kita,” katanya kepada VOA, Jumat (3/2) petang.

“Kita akan mengakhiri ancaman yang datang dari unsur-unsur anti perdamaian dan kita akan meletakkan landasan bagi badan-badan keamanan yang bertanggung jawab di Somalia,” tambahnya.

Ditanya mengapa ia gagal menghentikan serangan-serangan Al-Shabab pada instalasi-instalasi penting pemerintah di Mogadishu, Mohamud mengatakan kelompok itu sekarang beralih menyerang sasaran-sasaran yang rentan. “Tahun 2012 Al-Shabab menyerang kepresidenan, tahun 2014 menyerang parlemen, pengadilan dan markas PBB, itu tidak bisa terjadi sekarang,” katanya.

Dalam pidatonya kepada parlemen hari Kamis, Mohamud berjanji untuk membangun Angkatan Bersenjata untuk mengambil alih keamanan negara itu dalam waktu dua tahun dan mempersiapkan pemilu tahun 2020.

Mantan aktivis masyarakat madani yang berusia 62 tahun itu mengatakan prioritas lainnya adalah menciptakan kestabilan di negara itu. Ia mengatakan negara memerlukan “sistem politik nasional”.

“Pertama-tama dan yang paling penting dari hal ini adalah menyelesaikan peninjauan konstitusi, menciptakan UU partai politik dan pemilu” katanya. Ia mengatakan Somalia memerlukan “kekuatan negara” untuk berfungsi dan menentukan kebijakan dan memberikannya kepada publik. [my/al]