Serangan Udara Rusia di Suriah

01/10/2015

Duta Besar Suriah untuk Rusia, Riad Haddad, berbicara dalam konferensi pers di Moskow (1/10). (Reuters/Maxim Zmeyev)

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa para anggota Dewan Kepresidenan untuk Masyarakat Madani dan Hak Asasi Manusia di Kremlin. Putin mengatakan hari Kamis (1/10) bahwa kabar mengenai warga sipil yang tewas dalam serangan udara di Suriah adalah "serangan informasi." (Reuters/Yuri Kochetkov/Pool)

Para anggota Dewan Kepresidenan untuk Masyarakat Madani dan Hak Asasi Manusia menghadiri pertemuan yang dipimpin Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Alexander's Hall di Kremlin, Moskow (1/10). (Reuters/Yuri Kochetkov/Pool)

Jalanan yang kosong dan gedung-gedung yang rusak di pusat kota Talbiseh, provinsi Homs, Suriah (30/9). (AFP/Mahmoud Taha)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara kepada media mengenai situasi terkini di Suriah, di markas besar PBB di New York (30/9). (Reuters/Andrew Kelly)

Gambar video yang diambil Kamis (1/10) dan tersedia di laman resmi Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan serangan udara di Suriah.

Gambar video yang diambil Rabu (30/9) dan tersedia di laman resmi Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan serangan udara di Suriah.

Gambar yang diambil Rabu (30/9) dan diunggah di akun Twitter Pertahanan Sipil Suriah, sebuah kelompok pencarian dan penyelamatan sukarela yang juga dikenal sebagai White Helmets, menunjukkan situasi setelah serangan udara di Talbiseh, Suriah.

Asap membubung setelah serangan udara oleh jet-jet militer di Talbiseh, provinsi Homs di Suriah, tempat Rusia meluncurkan serangan udara untuk pertama kalinya (30/9). (Homs Media Center)